Tina Lesmawati, S.Pd.
Kepercayaan diri adalah salah satu kunci penting dalam perkembangan anak. Melalui lomba melukis layang-layang, anak usia dini dapat memperoleh pengalaman berharga yang dapat memperkuat dan membangun kepercayaan diri mereka. Lomba ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang proses belajar dan mengekspresikan diri secara kreatif.
Alhamdulillah, kegiatan Muslim Fair 70th Assalaam, telah terlaksana selama 3 hari, Senin, 26 Juni 2023 hingga Rabu, 28 Juni 2023. TK Assalaam Bandung mengadakan lomba melukis layang-layang dengan tema “70th Assalaam” yang diikuti oleh peserta anak dan pendamping dari usia 2,5-5,5 tahun. Pengumuman pemenang dilaksanakan di hari Rabu, 28 Juni 2023. Ananda Ferisa Fatimah A dari PAUD Al-Amin meraih juara I Lomba tersebut disusul oleh Ananda Adrina Tanisha H dari TK Assalaam Bandung (juara II), Ananda Zachira Kimmy (Juara III), Ananda Adiba Ziadaturrizqia dari PAUD Bunga Cempaka (Juara Harapan I), Ananda Sabya Ramadhani (Juara Harapan II), Ananda Earlyta Arsy dari PAUD Nurul Iman (Juara harapan III) dan Ananda Kalana Cantya (Juara favorit). Selain itu siswa-siswa PG dan TK Assalaam juga telah mengikuti kegiatan pawai delman murid berprestasi pada pembukaan acara Muslim Fair Expo 70th Assalaam. Selain itu, tampilan drama musikal “Nabi Sulaiman Raja yang Bijaksana” pun berhasil ditampilkan dengan apik.
Lomba Melukis Layang-layang bertujuan untuk memantik kreativitas, kerjasama, keberanian dan juga kepercayaan diri. Pertama adalah ekspresi Kreatif, melalui lomba melukis layang-layang, Ananda diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka secara bebas. Mereka dapat memilih warna dan bentuk gambar mereka sendiri. Aktivitas ini membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri mereka dalam mengambil keputusan dan mengekspresikan ide-ide mereka dengan kebebasan. Kedua adalah proses pembelajaran, dimana partisipasi dalam lomba melukis layang-layang memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi anak-anak. Mereka belajar tentang bentuk dan proporsi, kombinasi warna, dan mengasah keterampilan motorik halus mereka saat melukis dan menghias layang-layang. Selama proses ini, anak-anak akan menghadapi tantangan, tetapi juga memperoleh keberhasilan dan peningkatan keterampilan yang dapat memperkuat keyakinan diri mereka.
Ketiga adalah penerimaan dan penghargaan. Diharapkan melalui lomba ini, anak-anak akan merasakan rasa penerimaan dan penghargaan dari lingkungan sekitarnya. Bahkan jika mereka tidak memenangkan lomba, penghargaan dan pengakuan atas usaha dan karya mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ini akan memberi mereka dorongan positif untuk terus berusaha dan belajar di masa depan. Keempat, membangun keberanian, melalui lomba melukis layang-layang juga membantu anak-anak mengembangkan keberanian. Mereka perlu menghadapi rasa takut akan kegagalan, tampil di depan orang lain, atau tidak mendapatkan hasil yang mereka harapkan. Dalam proses ini, mereka belajar untuk mengatasi ketakutan dan menemukan keberanian dalam menghadapi tantangan, yang merupakan keterampilan penting dalam membangun kepercayaan diri. Tujuan terakhir adalah pengalaman sosial, dimana lomba melukis layang-layang memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebayanya. Mereka dapat berbagi ide, mendukung satu sama lain, dan merasakan semangat kerjasama. Pengalaman sosial ini membangun rasa percaya diri dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.