Jumat-Sabtu, 11-12 Juli 2025 — SMA Assalaam kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) yang berlangsung selama dua hari. Mengusung tema “Deep Learning, Deep Meaning”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan teknis menjelang tahun ajaran baru, tetapi juga ruang reflektif bagi para guru dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan mendalam bagi peserta didik.
Kegiatan IHT yang dilaksanakan di lingkungan SMA Assalaam ini berfokus pada penguatan pemahaman dan penyusunan perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka. Para guru secara aktif mengikuti sesi demi sesi, mulai dari:
- Analisis Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026,
- Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP),
- Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP),
- Pemetaan dan pengembangan Program Tahunan (Prota) dan Program Semester (Promes),
- Hingga penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning.
Tema Deep Learning, Deep Meaning dipilih untuk mendorong para guru agar tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga pada kedalaman makna dan proses belajar peserta didik. Guru didorong untuk menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, serta nilai-nilai karakter yang kuat.
Kepala SMA Assalaam, Bapak Wardana Wibawa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembelajaran bermakna tidak hanya bergantung pada media atau metode, tetapi pada kesadaran guru dalam merancang proses belajar yang menghubungkan antara konsep, pengalaman, dan nilai kehidupan.
“Guru harus menjadi perancang pengalaman belajar yang bukan hanya membuat siswa paham, tapi juga merasa terhubung dengan apa yang mereka pelajari,” ujar beliau.
Dengan semangat kolaboratif, guru-guru lintas mata pelajaran saling berbagi praktik baik, berdiskusi, dan menyusun perangkat ajar yang siap digunakan secara adaptif dan kontekstual.
Kegiatan IHT ini menjadi langkah awal yang penting bagi SMA Assalaam dalam menyiapkan tahun ajaran baru dengan lebih terarah dan bermakna, serta mengokohkan komitmen sekolah sebagai tempat tumbuhnya generasi pembelajar sepanjang hayat.