Pengabdian Masyarakat IKIP Siliwangi di SMA Assalaam: Pengembangan Disiplin Positif bagi Siswa Generasi Digital

Bandung, 7 Mei 2025 – Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, IKIP Siliwangi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMA Assalaam dengan mengangkat tema “Pengembangan Disiplin Positif bagi Siswa Generasi Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025, di aula utama SMA Assalaam dan diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang kelas.

Kegiatan utama diisi oleh narasumber Dr. Rima Irmayanti, M.Pd., seorang akademisi dan pakar pendidikan karakter dari IKIP Siliwangi. Dalam pemaparannya, Dr. Rima menjelaskan pentingnya penerapan disiplin positif sebagai pendekatan mendidik yang mengedepankan empati, penghargaan, dan pembinaan, bukan hukuman. Disiplin positif menjadi sangat relevan di era digital saat ini, di mana siswa menghadapi tantangan dalam mengatur waktu, emosi, serta menjaga etika dalam penggunaan teknologi.

“Siswa generasi digital memerlukan bimbingan yang tidak hanya melarang, tetapi juga mengarahkan dengan kasih sayang dan keteladanan. Disiplin positif menanamkan tanggung jawab melalui komunikasi yang baik antara guru dan siswa,” ujar Dr. Rima di hadapan para peserta.

Kegiatan dikemas secara interaktif dengan sesi tanya jawab dan permainan edukatif (games) yang mendorong partisipasi aktif siswa. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar tantangan kedisiplinan di lingkungan sekolah dan media sosial.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme peserta, panitia dari IKIP Siliwangi membagikan souvenir menarik kepada siswa-siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Acara ditutup dengan suasana hangat dan penuh semangat untuk menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sekolah.

Kepala SMA Assalaam, Wardana Wibawa, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada IKIP Siliwangi atas kontribusinya dalam memperkuat karakter siswa. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk mendukung pendidikan karakter di sekolah,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dunia akademik terhadap pendidikan di tingkat sekolah, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter di era digital.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *