Bandung, 21 Juni 2025 — Dalam rangka memperkuat karakter dan menumbuhkan pemahaman siswa terhadap budaya lokal, SMP Assalaam mengadakan kegiatan Homestay sekaligus penilaian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 19–20 Juni 2025, dan bertempat di lingkungan MA Assalaam, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung Barat.
Dengan menggunakan angkot sebagai transportasi, seluruh siswa-siswi kelas 7 dan 8 bersama guru pendamping berangkat menuju lokasi kegiatan pada pagi hari tanggal 19 Juni. Suasana antusias dan penuh semangat sudah terasa sejak keberangkatan.
Kegiatan homestay ini mencakup beragam aktivitas yang edukatif dan menyenangkan, antara lain:
Penilaian P5: Kearifan Lokal
Kegiatan ini menjadi momen penilaian proyek P5 siswa, di mana mereka diajak untuk memahami dan berinteraksi langsung dengan kehidupan masyarakat sekitar. Nilai-nilai seperti gotong royong, kesederhanaan, cinta lingkungan, dan kemandirian menjadi aspek penting yang dinilai selama kegiatan berlangsung.
Islamic Character Building
Untuk membangun karakter Islami yang kuat, para siswa mengikuti berbagai kegiatan keagamaan seperti:
- Ceramah keislaman yang memotivasi
- Sholat lima waktu berjamaah
- Tadarus Al-Qur’an bersama
Aktivitas ini dirancang untuk menumbuhkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
Perlombaan GALASEKA
Kegiatan fisik dan kebersamaan juga dikemas dalam bentuk perlombaan GALASEKA (Gala Seni Olahraga Sekolah) yang terdiri dari:
- Balap karung
- Lomba balon pasangan
- Tarik tambang
Suasana kompetitif namun hangat mewarnai setiap pertandingan, yang sekaligus mengajarkan pentingnya sportivitas, kerja sama tim, dan semangat juang.
Berkebun dan Edukasi Lingkungan
Siswa juga diajak untuk berkebun bersama warga sekitar. Mereka belajar menanam, memanen, serta memahami proses pertanian tradisional sebagai bagian dari pelestarian kearifan lokal.
Oleh-oleh dari Alam
Sebagai penutup yang manis, para siswa dibekali oleh-oleh hasil kebun berupa terong dan singkong saat kepulangan. Oleh-oleh ini bukan hanya sebagai buah tangan, tetapi juga simbol hasil dari pembelajaran langsung yang mereka alami selama dua hari penuh.
Kepala SMP Assalaam, Ibu Dila Fadilah, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam penguatan karakter siswa. “Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar langsung dari lingkungan dan masyarakat. Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga pengalaman hidup yang bermakna dan tak terlupakan,” ujarnya.
Kegiatan Homestay dan P5 kali ini menjadi salah satu momen terbaik yang menyatukan nilai akademik, spiritual, budaya, dan sosial dalam satu pengalaman belajar menyeluruh.