Simulasi Bencana Alam di SMK Assalaam Bandung Bersama BPBD

Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi, dan juga menghadapi beberapa risiko kebakaran yang dapat terjadi akibat beberapa faktor. Oleh karena itu masyarakat hendaknya mengetahui pemahaman mendalam tentang jenis-jenis bencana alam dan kebakaran sekaligus langkah-langkah penanganannya.

Pada tanggal 19 november 2024, SMK Assalaam Bandung mengadakan kegiatan edukatif berupa simulasi bencana alam yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi situasi darurat. Dalam kegiatan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hadir sebagai narasumber, memberikan materi terkait bencana alam dan langkah-langkah antisipasi. Kemudian dilakukan simulasi gempa dan juga pelatihan tentang bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai bagian dari edukasi penanganan kebakaran.

Kegiatan ini dimulai dengan seksi interaktif berupa tanya jawab di mana para siswa ditanya apa itu bencana alam dan bagaimana kita harus bersiap? Jawaban yang diberikan mencerminkan pengetahuan dasar siswa yang kemudian diperluas melalui materi dari BPBD. Materi tersebut mencakup :

  1. Bencana Alam di Jawa Barat
  1. Gunung Berapi Aktif: Siswa diperkenalkan pada gunung-gunung aktif di Jawa Barat, seperti Gunung Gede, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Ciremai, beserta potensi bahayanya.
  2. Bencana Terkini: Informasi tentang banjir di Bandung Selatan dan gempa di Sukabumi, termasuk penyebab dan dampaknya.
  1. Kesiapsiagaan Gempa Bumi
  2. Langkah-langkah yang dilakukan saat dan setelah gempa, seperti berlindung di tempat aman, menjauh dari bangunan, dan mengikuti prosedur evakuasi.

Setelah menerima materi siswa mempraktikkan simulasi gempa bumi dengan arahan dari tim BPBD. Dalam simulasi ini, para siswa dilatih untuk tetap tenang, berlindung di tempat yang aman dan mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan. Kegiatan ini membantu siswa memahami langkah penting dalam menghadapi gempa dengan benar.

Sebagai bagian tambahan dari kegiatan siswa juga diberikan pelatihan tentang penanganan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam api ringan ( APAR). Dalam sesi ini, siswa mendapatkan pengetahuan dan praktik langsung tentang cara menggunakan APAR. Berikut adalah cara menggunakan APAR :

  1. Tarik PIN kunci pengaman
  2. Arahkan nozzle ke sumber api
  3. Semprotkan dengan menekan tuas
  4. Sapukan secara menyeluruh ke area api

Kegiatan simulasi bencana alam dan penggunaan APAR di SMK assalam memberikan pengetahuan yang komprehensif dan keterampilan praktis kepada siswa. Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa tidak hanya lebih siap menghadapi bencana alam tetapi juga mampu mengambil langkah yang tepat dalam situasi darurat seperti kebakaran edukasi seperti ini menjadi langkah penting untuk menciptakan generasi muda yang tanggap mandiri dan siap membantu masyarakat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami