Tips Mengenalkan Allah SWT Kepada Anak Usia Dini

Tina Lesmanawati, S.Pd.

“Gimana seru tidak kegiatannya?”

“Seru…”

“Kegiatan apa yang paling seru?”

“Kasih makan rusa”

“Transfer air pake sponge”

Potongan percakapan antara ibu guru dan siswa-siswi TK Assalaam Bandung Islamic Character Building ini, berlangsung saat anak-anak akan melanjutkan kegiatan terakhir di acara Islamic Super Camp TK Assalaam bersama seluruh unit pendidikan di Yayasan Assalaam Bandung, Rabu, 18 September 2024, bertempat di Ranca Upas Camping Ground, Ciwidey, Kab. Bandung.

Kegiatan yang diawali oleh opening ceremony dan pengalungan syal oleh perwakilan siswa-siswi dari TK, SD, SMP, MTs, SMA, SMK dan MA. TK Assalaam Islamic Character Building dibawah naungan yayasan Assalaam Bandung, melaksanakan “Islamic Super Camp” dengan tema “Mengenal Allah SWT melalui ciptaan-Nya”. Kegiatan dilanjutkan dengan shalat dhuhur berjamaah, Ranca Upas Adventure yaitu memberi makan rusa, game sarung, game bola, game air dan menggambar ciptaan Allah. Kegiatan diakhiri dengan muhasabah dan mushofahah. Di waktu yang bersamaan, ananda dari kelas playgroup melakukan kegiatan berkemah di sekolah, dengan kegiatan circle time, Storytelling, fun cooking dan diakhiri dengan berkemah di outdoor playground TK Assalaam Bandung, Jl. Sasak Gantung No.9.

Islamic Super Camp adalah salah satu kegiatan tadabur alam. Tadabur alam merupakan kegiatan yang mengajak anak-anak untuk mengamati dan merenungkan keindahan alam sebagai salah satu cara mengenal kebesaran Allah SWT. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak keluar dari ruangan dan berinteraksi langsung dengan alam, seperti pepohonan, sungai, bunga, dan langit. Melihat keindahan serta keteraturan alam dapat menumbuhkan rasa kagum terhadap ciptaan Allah, sekaligus memperkenalkan konsep ketauhidan sejak dini. Anak-anak belajar bahwa segala sesuatu di bumi ini adalah hasil ciptaan-Nya yang luar biasa, yang harus dijaga dan dihargai.

Setelah kegiatan tadabur alam, orangtua dapat melakukan sesi diskusi yang ringan namun mendalam bersama anak-anak. Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti “Apa yang kamu lihat paling indah hari ini?” atau “Bagaimana menurutmu Allah menciptakan bunga dan pepohonan ini?” dapat memancing pemikiran mereka. Diskusi ini tidak hanya akan memperkuat pemahaman anak tentang Allah SWT, tetapi juga melatih mereka untuk berpikir kritis dan reflektif tentang dunia di sekelilingnya. Dengan demikian, tadabur alam bukan hanya kegiatan eksploratif, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran spiritual yang memperkaya iman anak-anak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *