Tina Lesmanawati, S.Pd.
“Siapa yang tahu, kapan Nabi Muhammad SAW dilahirkan?”
“Tahun gajah, bu Guru..”
“Wah, apa ya Tahun gajah itu?”
“ada pasukan gajah menyerang ka’bah bu guru”
Potongan percakapan saat ibu guru TK Assalaam Bandung Islamic Character Building mencoba, memantik ide dan gagasan ataupun pengetahuan siswa-siswi sebelum acara “Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW”, bertempat di Aula TK Assalaam pada Selasa, 17 September 2024. Pada kegiatannya ananda berkesempatan menonton video pembelajaran kisah kelahiran nabi, dan diakhiri dengan art and craft “Kaligrafi Rasulullah SAW”.
Memperkenalkan kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW kepada anak usia dini memiliki banyak manfaat penting, baik dari segi spiritual maupun moral. Ketika anak-anak dikenalkan dengan kisah ini, mereka dapat mulai memahami pentingnya Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam kehidupan umat Islam. Kisah kelahiran Nabi, menanamkan keyakinan bahwa Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selain itu, kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW dapat menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk belajar tentang nilai-nilai kebaikan dan kesederhanaan. Melalui cerita tentang kondisi kehidupan Nabi saat kecil, yang penuh dengan kesederhanaan namun penuh kasih sayang, anak-anak akan diajarkan untuk menghargai apa yang mereka miliki dan meneladani sifat-sifat mulia seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang terhadap sesama. Kisah-kisah tersebut dapat disampaikan melalui cara yang menyenangkan, seperti cerita bergambar atau dramatisasi sederhana, sehingga anak-anak mudah memahaminya dan merasa terinspirasi.
Setelah kegiatannya, orang tua dapat melakukan diskusi mengenai kisah kelahiran Nabi Muhammad dimana anak diberikan kesempatan untuk berpikir lebih dalam tentang kehidupan dan akhlak mulia. Pertanyaan seperti “Apa yang paling kamu suka dari cerita ini?” atau “Bagaimana cara kita meneladani Nabi Muhammad di rumah?” akan membuka peluang bagi anak untuk memahami nilai-nilai moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.